BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Pendahuluan
Seragam
sekolah di Jepang sangat beragam desainny dikarenakan setiap sekolah memiliki
ciri tersendiri yang dituangkan dalam seragamnya, selain itu Jepang adalah
negara 4 musim sehingga setiap sekolah membuat peraturan untuk setiap siswa nya
untuk mengganti seragamnya setiap pergantian musim.
Apabila
di tanya seragam seperti apa yang menjadi ciri khas sekolah Jepang sebagian
besar pasti menunjuk seragam sailor sebagai ciri khas seragam sekolah Jepang.
Tidak mengherankan karena banyaknya anime dan drama yang menampilkan seragam
sailor.
Negeri
Sakura Ini memiliki ciri khas tersendiri untuk seragam sekolah mereka, sehingga
memiliki daya tarik tersendiri hingga ke berbagai Negara. Kalau kita
menyaksikan tayangan Dorama, pasti kita punya rasa unik tersendiri kalu melihat
pelajar Jepang mengenakan seragam sekolahnya. Apalagi siswinya, yang mengenakan
seragam pelaut.
Sera
fuku atau seifuku せいふく
(kemudian lebih dikenal dengan Sailor Seifuku) merupakan salah satu ikon pop
culture di Jepang. Para pecinta anime atau manga sudah tentu sangat akrab
dengan seragam yang satu ini. Kemeja putih dengan dasi khas pelaut serta rok
berlepitnya, membuat seifuku terlihat sangat menarik dan manis. Bahkan saking
terkenalnya, seifuku telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer di
seluruh dunia.
Seragam
sekolah pelajar Jepang awalnya mengikuti model pelaut eropa yang hingga kini
resmi digunakan di seluruh sekolah Jepang, baik yang swasta maupun sekolah
negeri, meskipun cukup banyak sekolah yang menerapkan aturan berseragam
tersendiri. Seragam untuk siswi disebut dengan, Seifuku dan untuk seragam siwa
adalah Gakuran.
Keterangan
resmi dari Tomboy Co. , perusahaan resmi yang memproduksi seragam pelajar
Jepang mengatakan bahwa seragam tersebut terinspirasi dari pakaian yang
dikenakan oleh anak-anak keluarga kerajaan Inggris, sehingga sangat cocok
apabila model seragam ini dikenakan oleh pelajar Jepang. Sehingga, untuk model
pelaut (Seifuku) digunakan untuk siswi Jepang karena mudah untuk dijahit. Berawal
dari Elizabeth Lee, yang diyakini sebagai orang yang pertama kali
memperkenalkan seragam sekolah Sailor di Jepang pada tahun 1921.
Elizabeth
Lee adalah Rektor Universitas Fukuoka Jo Gakuin. Sebelumnya, Elizabeth
menghabiskan sekolahnya di Inggris, tempat dimana ‘asal' seragam Sailor. Sailor
uniform merupakan seragam yang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris
pada saat itu.
Secara
tradisional, seragam siswa/siswi Jepang mengikuti model seragam militer untuk
siswanya dan model pelaut (Seifuku) untuk siswi Jepang. Model seragam ini
berawal semenjak era Restorasi Meiji yang mengikuti model pelaut eropa. Sebelum
ada model seragam ini, pelajar Jepang mengenakan Hakama. Seifuku dirancang oleh
Utako Shimoda yang modelnya seperti yang dikenakan oleh siswi Jepang hingga
sekarang.
Salah
seorang yang berjasa mempopulerkan seragam Sailor di Eropa adalah Pangeran
Edward VII dari Inggris. Sebuah lukisan yang menampilkan sosoknya dalam pakaian
sailor saat berusia 5 tahun, yang dianggap banyak orang pada masa itu begitu
mempesona, membuat popularitas seragam sailor berkembang di antara anak-anak
dan kaum muda di Eropa.
Saat
pengaruh Sailor Seifuku masuk ke Jepang, saat itu Jepang tengah berada pada era
restorasi Meiji, masa-masa dimana pengaruh dunia Barat sangat deras masuk ke
Jepang dan demokrasi sedang berkembang pesat. Eksistensi kaum wanita mulai
diakui dan mereka sudah tidak sungkan lagi untuk meninggalkan tradisi lama,
salah satunya adalah meninggalkan tradisi fashion lama, yaitu untuk selalu
berpakaian kimono. Hal ini yang membuat sailor seifuku menjadi begitu populer
di kalangan wanita, terutama kalangan pelajar hingga sekolah-sekolah saat itu
menggunakan desain sailor sebagai seragam sekolahnya.
Setiap
sekolah mempunya desain seragam sailor yang berbeda-beda. Hal ini ternyata,
disadari atau tidak oleh pihak sekolah, menjadi daya tarik bagi para calon
siswa. Bahkan tidak sedikit siswa yang mendaftar di sebuah sekolah hanya karena
seragam sailornya yang keren.
Namun
dibalik kepopulerannya, seragam sailor memiliki sisi lain yang penuh
kontroversi. Salah satunya adalah sebuah kenyataan bahwa para pelaku prostitusi
yang banyak diminati adalah dari kalangan "kaum berseragam sailor"
alias murid-murid SMA.
2.1
Rumusan Masalah
·
Penjelasan tentang Seragam Siswi SMA di
Jepang
·
Alasan Siwi SMA di Jepang memakai Rok
pendek
·
Seragam Siswi Jepang menuai Protes
·
Perbedaan Seragam Siswi SMA di Indonesia
dan Jepang
BAB
II
PEMBAHASAN
Seifuku [制服] secara istilah artinya seragam untuk sekolah. Istilah seifuku sendiri
mulai populer di Indonesia sejak kata tersebut digunakan untuk menyebut
'kostum' JKT48. Banyak perdebatan soal arti Seifuku karena hal ini, namun
seperti yang dirilis official JKT48, penyebutan kostum untuk perform JKT bukan
'Seifuku' tetapi 'Costume'.

Gakuran
Gakuran [学ラン] atau Tsume-eri [詰襟] adalah seragam yang lazim
dikenakan siswa SMP atau SMA di Jepang. Gakuran umumnya berwarna hitam atau
biru gelap. Model seragam ini meniru seragam tentara Prancis dengan ciri khas
lengan pnjang dan kerah berdiri.
Dulu,
Gakuran juga dipasangkan dengan student cap yang berwarna hitam. Di
Jepang berkembang rumor bahwa ketika seorang siswa ditembak siswi kemudian ia
memberikan kancing kedua Gakurannya, maka si siswa juga menyukai siswi
tersebut.
Sailor Fuku
[セーラー服 sērā fuku] digunakan oleh siswi SD (sedikit), SMP,
dan SMA. Seragam ini pertama kali digunakan sebagai seragam pada tahun 1920.
Sailor Fuku meniru model British Royal Navy. Dahulu Sailor Fuku identik dengan
seragam siswi SMA, namun saat ini model seragam SMA banyak meniru style barat
seperti kemeja dengan rok kotak-kotak atau blazer.
2.2
Alasan Siswi SMA di Jepang memakai rok pendek

Dahulu
seragam sekolah dijepang tidak layaknya saat ini ini, sama layaknya seragam
sekolah yang saat ini ada di indonesia. pakaian lengan pendek dengan rok cocok
lutut. lantas apa yang mengakibatkan seragam sekolah siswa jepang jadi layaknya
saat ini ini ? zaman dahulu anak-anak putri jepang kenakan kimono saat
bersekolah yang sudah pasti menyusahkan gerak gerik mereka saat beraktifitas
terlebih berolahraga. lantas ide seorang kepala sekolah fukuoka jo gakuin, ibu
elizabeth lee yang teringat dengan model seragam yang dipakainya saat belajar
di inggris, yakni pakaian sailor/pelaut.

Pada tahun 1918, ibu elizabeth menghendaki seorang penjahit di oota toyokichi untuk menjahitkan pakaian atasan seragam anak-anak putri. namun pakaian sailor itu nyatanya robek saat digunakan berolah raga, maka ibu elizabeth merekomendasikan supaya dipasang resleting dibagian kiri/kanan pakaian dari arah ketiak.
Namun
kelihatannya resleting ini tidak lazim dikenakan. hambatan setelah itu gerakan
anak-anak tetap terhalang dikarenakan rok yang mereka gunakan tetap berupa
lurus panjang. ibu elizabeth lalu datang kembali ke penjahit serta menjelaskan
supaya dibikin rok yang meringankan anak-anak bergerak. penjahit memperoleh ide
bikin rok berlipit-lipit sesudah lihat gorden yang tertiup angin namun sesudah
itu serta bisa kembali ke bentuk awal mulanya. selanjutnya dibuatlah rok
lipit-lipit.

Seragam
sailor umumnya dilengkapi dengan dasi, lantas dibarengi rok kotak-kotak
berlipit-lipit, serta pada musim dingin beberapa siswi kerap memadukannya
dengan loose shocks ( kaus kaki kedodoran ). di sebagian sekolah seragam sailor
tidak digunakan lagi, namun diganti dengan blazer atau kemeja putih berlengan
pendek atau panjang. namun rok yang dikenakan terus pendek, anak-anak sma di
jepang lebih modis serta punya style mengenakan seragam yang unik-unik.
Tapi makin lama rok yang digunakan siswi-siswi jepang makin pendek. beberapa pria suka seragam ini, bukan sekedar pria di jepang dikarenakan seragam sekolah anak putri jepang bikin mereka tampak cantik serta sexy dengan rok mini berlipat ganda serta seragam atasan dengan kain putih tidak tebal yang jika basah terkena keringat atau hujan bikin seragam itu lantas terlihat sedikit transparan
2.3
Seragam Ssiwi Jepang menuai Protes

2.4 Perbedaan Seragam Siswi SMA di
Indonesia dan Jepang
Jepang
memang terkenal dengan berbagai unsur di dalamnya, salah satunya adalah
pendidikan dan sekolahnya.
Mulai dari baju
seragamnya, kalau di jepang seragam sekolah itu mayoritas rapi pake jas dan
kemeja kayak pegawai kantoran tapi itu juga tergantung sekolahnya sih, sedangkan
di indonesia seragam sekolah biasanya kan mulai dari SD putih merah trus SMP
putih biru trus SMA/SMK putih abu,
Di jepang tuh hampir
setiap sekolah punya style seragamnya sendiri, terus sekolah di jepang itu
makin tinggi pendidikannya makin naik roknya, akan tetapi kalau di indonesia
makin tinggi pendidikannya makin panjang roknya, alhamdulillah sekarang sekolah
di indonesia rata-rata udah ngebolehin siswinya pake rok panjang..
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sera
fuku atau seifuku せいふく
(kemudian lebih dikenal dengan Sailor Seifuku) merupakan salah satu ikon pop
culture di Jepang. Para pecinta anime atau manga sudah tentu sangat akrab
dengan seragam yang satu ini. Kemeja putih dengan dasi khas pelaut serta rok
berlepitnya, membuat seifuku terlihat sangat menarik dan manis. Bahkan saking
terkenalnya, seifuku telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer di
seluruh dunia.
Seragam
sekolah pelajar Jepang awalnya mengikuti model pelaut eropa yang hingga kini
resmi digunakan di seluruh sekolah Jepang, baik yang swasta maupun sekolah
negeri, meskipun cukup banyak sekolah yang menerapkan aturan berseragam
tersendiri. Seragam untuk siswi disebut dengan, Seifuku dan untuk seragam siwa
adalah Gakuran.
Saran
Di jepang itu hampir
setiap sekolah punya style seragamnya sendiri, terus sekolah di jepang itu
makin tinggi pendidikannya makin naik roknya, akan tetapi kalau di indonesia
makin tinggi pendidikannya makin panjang roknya, alhamdulillah sekarang sekolah
di indonesia rata-rata udah ngebolehin siswinya pake rok panjang..
Gimana ya, klo perempuan muslim pake seragam seifuku? Pastinya, sangat tdk diperbolehkan karena membuka auratnya
BalasHapusandai disini juga dibikin perubahan model seragam sekolah negeri yang berbeda. untuk cewek tanpa jilbab memakai rok berlipit selutut. dan untuk cewek muslim dan non muslim yang ingin memakai pakaian tertutup, memakai rok panjang.
BalasHapussedangkan seragam cowoknya adaptasi dengan jenis tingkatannya. klo SD pake celana pendek, Smp dan Sma memakai celana panjang. dan coba di sandingin dengan seragam cewek cocok apa nggak.
ahh, coba bayangin. anak smp disini memakai kemeja dengan blazer panjang warna hitam dan celana/rok warna biru dongker. hmh ... mungkin sekolah tak akan gratis lagi, dan penjahit butuh ilmu yang lebih tinggi, *peace* hehehe
tpi tetep yang penting ilmunya, bukan pakaiannya